Lem Neoprene untuk Sepatu

Lem Neoprene untuk Sepatu adalah perekat yang khusus digunakan untuk pembuatan dan perbaikan sepatu. Komponen utamanya adalah karet kloroprena (CR), disebut juga karet kloroprena atau karet pipih baru.

Lem Neoprene untuk Sepatu merupakan perekat yang terbuat dari karet kloroprena sebagai bahan baku utama dan diproses dengan teknologi khusus. Neoprena adalah elastomer yang dihasilkan oleh polimerisasi α kloroprena (yaitu 2-kloro-1,3-butadiena) sebagai bahan baku utama. Ini memiliki daya rekat yang sangat baik, ketahanan penuaan, ketahanan minyak dan ketahanan korosi kimia.

Fitur Produk

Rentang ikatan yang luas: Lem sepatu neoprene dapat merekatkan berbagai bahan, termasuk kulit, karet, plastik, kain, dll., dan sangat cocok untuk merekatkan bahan sepatu.

Kekuatan ikatan yang tinggi: Perekat memiliki karakteristik daya rekat awal yang besar dan pembentukan kekuatan yang cepat, yang dapat memastikan ikatan yang kuat antara berbagai bagian sepatu.

Ketahanan penuaan yang baik: Neoprene memiliki ketahanan penuaan yang sangat baik dan dapat mempertahankan efek ikatan yang stabil selama penggunaan jangka panjang.

Ketahanan minyak dan ketahanan korosi kimia: Lem sepatu neoprene memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak dan pelarut kimia, serta cocok untuk penggunaan sepatu di lingkungan yang kompleks.

Mudah digunakan: Lem sepatu neoprene biasanya memiliki fluiditas dan daya sebar yang baik, sehingga memudahkan personel konstruksi untuk mengoperasikannya.

Jenis produk

Produk lem sepatu neoprene ada banyak jenisnya. Menurut formula spesifik dan kegunaannya, mereka dapat dibagi menjadi jenis cairan berbasis pelarut, berbasis emulsi, dan bebas pelarut. Diantaranya, lem sepatu neoprene berbahan dasar pelarut dibagi menjadi tipe campuran dan tipe cangkok, yang banyak digunakan dalam industri pembuatan dan pemeliharaan sepatu.

Tindakan pencegahan untuk digunakan

Perawatan permukaan: Sebelum mengikat, pastikan permukaan bahan yang diikat bersih, kering, bebas minyak dan kotoran untuk meningkatkan efek ikatan.

Jumlah pengaplikasian lem: Jumlah pengaplikasian lem harus dikontrol secara wajar sesuai dengan jenis dan ketebalan bahan yang direkatkan untuk menghindari ikatan atau pemborosan yang berlebihan atau tidak mencukupi.

Waktu pengeringan udara: Beberapa lem sepatu neoprene memerlukan waktu pengeringan udara tertentu untuk menguapkan pelarut dan meningkatkan viskositas. Waktu pengeringan udara spesifik harus diterapkan sesuai dengan manual produk.

Lingkungan konstruksi: Lem sepatu neoprene mengandung pelarut yang mudah menguap. Selama konstruksi, udara harus dijaga agar tidak terhalang dan tidak boleh dekat dengan api terbuka atau suhu tinggi.

Kondisi penyimpanan: Harus disimpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari api dan anak-anak, dan hindari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari langsung dan suhu tinggi.