Lem Bagasi Semprot Dua Sisi

Lem bagasi semprot dua sisi adalah teknologi pengikatan yang umum digunakan dalam proses pembuatan bagasi. Ini melibatkan penggunaan penyemprot lem untuk menyemprotkan lem secara merata di kedua sisi bahan bagasi untuk mencapai ikatan yang kuat pada bahan tersebut. Berikut ini adalah analisis rinci tentang lem bagasi semprot dua sisi:

Jenis dan karakteristik lem semprot

Jenis lem semprot:

Ada banyak jenis lem semprot yang beredar di pasaran yang cocok untuk pembuatan koper, antara lain lem semprot berbahan dasar air, lem panas meleleh, dll. Diantaranya, lem semprot berbahan dasar air banyak digemari karena tidak beracun dan ramah lingkungan, bau rendah, daya rekat awal baik, dan kekuatan rekat tinggi.

Fitur:

Daya rekat awal yang kuat: Lem semprot dapat dengan cepat membentuk daya rekat awal setelah penyemprotan, memastikan bahwa bahan dapat terikat erat pada kontak awal.

Kecepatan cepat: Penyemprot lem dapat menyemprotkan lem dengan cepat dan merata ke permukaan material untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Tahan jatuh dan tahan lama: Lem semprot yang diawetkan memiliki ketahanan jatuh dan daya tahan yang baik, yang dapat memastikan bagasi tidak mudah dibuka atau rusak saat digunakan.

Langkah penyemprotan dua sisi

Tahap persiapan:

Buang akumulasi air dari kompresor udara dan pastikan tekanan udara berada dalam kisaran yang sesuai (misalnya 6-8kg).

Periksa apakah kinerja pistol semprot masih utuh dan pastikan penyemprotan lancar.

Siapkan bahan-bahan koper yang akan diikat dan pastikan permukaannya bersih dan bebas dari noda minyak, noda air, noda dan debu.

Operasi penyemprotan:

Gunakan penyemprot lem untuk menyemprotkan lem secara merata pada kedua sisi bahan bawaan.

Pistol semprot dan perekatnya harus menjaga sudut yang sesuai (misalnya 45° atau vertikal) dan jarak sekitar 50 cm untuk memastikan lem dapat didistribusikan secara merata pada permukaan material dan ketebalannya konsisten.

Berhati-hatilah untuk menghindari fenomena tidak adanya lem atau penumpukan lem agar tidak mempengaruhi efek ikatan.

Penayangan dan pengikatan:

Bahan yang disemprotkan perlu diangin-anginkan selama beberapa waktu (misalnya 2-15 menit). Waktu penayangan spesifik tergantung pada jenis semprotan lem dan karakteristik bahan. Selama proses pengudaraan, lem secara bertahap akan mencapai kondisi kering 70% hingga 80%. Saat ini lapisan lem akan lengket tetapi tidak lengket bila disentuh tangan.

Selama proses pengudaraan, untuk permukaan perekatan dengan bagian melengkung, permukaan bantalan besar, atau titik tegangan berat, pastikan kedua sisi disemprot dan dikeringkan hingga 70% atau 80% sebelum direkatkan.

Terapkan tekanan kontak yang sesuai selama pengikatan untuk memastikan efek pengikatan.

Tindakan pencegahan

Selama penggunaan lem semprot, perhatian harus diberikan pada ventilasi untuk menghindari terhirupnya bau lem dalam jangka panjang.

Kaleng lem semprot harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak untuk mencegah kecelakaan.

Sebelum membuang kaleng lem semprot, isinya harus disemprotkan seluruhnya di tempat tak berawak dan kaleng kosong harus ditangani dengan cara yang tepat.