Proses perekatan

Perekatan adalah teknik yang banyak digunakan, dengan aplikasi mulai dari DIY di rumah, kerajinan tangan hingga industri manufaktur. Berikut alur proses pengeleman secara umum:

Pilih perekat yang sesuai: Pilih jenis perekat yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jenis dan sifat perekat bervariasi tergantung pada aplikasinya. Jika barang tersebut dirawat oleh manusia, seperti kayu, kertas, dll, dapat digunakan lem organik. Jika digunakan untuk manufaktur industri, diperlukan perekat tingkat industri yang lebih kuat.

Pekerjaan persiapan: Pastikan permukaan benda kerja bersih, halus, bebas noda minyak, tetesan air, dan partikel. Disarankan untuk membersihkan permukaan dengan alkohol bersih atau bahan pembersih lainnya sebelum mengoleskan lem.

Oleskan lem: Oleskan lem pada area yang ingin dilem. Operasikan sesuai dengan jenis dan persyaratan penggunaan perekat saat digunakan. Jika itu adalah pita perekat dua sisi, bisa langsung ditempelkan ke permukaan.

Menekan dan memperbaiki: Tekan kedua permukaan yang akan direkatkan dan kencangkan selama jangka waktu tertentu sesuai dengan petunjuk dari produsen lem untuk memastikan lem benar-benar mengeras. Perlu diperhatikan bahwa semakin lama waktu fiksasi, semakin besar kekuatan rekatnya.

Perawatan: Untuk barang yang menggunakan lem organik, disarankan untuk menghindari tekanan pada jahitannya untuk mencegah tekanan pada sambungan.

Singkatnya, perekatan adalah proses sederhana dan banyak digunakan yang dapat dengan mudah mencapai banyak aplikasi, namun perlu untuk memilih jenis lem yang tepat dan mengoperasikannya dengan benar sesuai dengan petunjuk untuk mendapatkan efek ikatan terbaik.